Komisi VII DPR Nilai Kinerja Pertamina 2012 Meningkat

11-02-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR mengapreasiasi positif kinerja PT. Pertamina di tahun 2012. Hal itu mengemuka saat Komisi VII DPR mengadakan RDP dengan Dirut Pertamina Karen Agustiawan di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Achmad Fahrial, di Gedung Nusantara I, Senin, (11/2).

"Kalau mengevaluasi kinerja Pertamina dengan angka saya melihat kinerja finansial mengalami kenaikan sebesar 3.37 persen,"ujar Anggota DPR Dito Ganinduto (F-PG)

Lanjut Dito, jika dilihat berdasarkan kesehatan perusahaan dari sisi Key Performance Indeks (KPI) mengalami kenaikan dibandingkan lalu, dengan predikat AA. Terkait penerimaan negara, diakui memang mengalami kenaikan dari 2011-2012 sebesar Rp. 5 Triliun. "Dari Good Corporate Governance (GCG) juga nilainya baik, secara overall kinerja Pertamina bagus,"paparnya.

Anggota DPR Milton Pakpahan dari Partai Demokrat mengatakan, dirinya mengapreasiasi kinerja Pertamina tahun 2012 lalu. "Kita mengapreasiasi kinerja ini, karena terlihat adanya konsolidasi finansial, dan laba bersih menunjukkan tred naik terus dan lebih baik,"ujarnya.

Didalam laporannya di hadapan Komisi VII DPR RI, PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak pada 2013 mencapai 243.920 barel per hari atau naik 24,4 persen dibandingkan 2012 sebesar 196.060 barel per hari.

Karen mengatakan, anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina EP akan memberikan kontribusi produksi minyak paling besar yakni sebesar 137.200 barel per hari. Kemudian, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) 76.000 barel per hari, PT Pertamina EP Cepu 10.800 barel per hari, dan dari merjer serta akuisisi 19.900 barel per hari.

Dari sisi Kinerja Perusahaan, Karen mengatakan, target laba bersih 2013 adalah sebesar 3,05 miliar dolar AS dengan pendapatan 65,2 miliar dolar. "Laba bersih 2013 lebih tinggi dibandingkan 2012 yang 2,76 miliar dolar AS,"jelasnya.

Karen menambahkan, laba bersih 2012 itu dengan catatan masih terdapat kerugian di sisi bisnis BBM subsidi 120 juta dolar AS dan elpiji nonsubsidi 541 juta dolar. (si)foto:iwan armanias/parle

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...